Menikah di tepi laut adalah impian banyak pasangan. Terutama bagi yang menginginkan konsep pernikahan dengan suasana lebih santai serta intim. Jauh dari hingar-bingar pesta besar layaknya di gedung atau ballroom. Di pantai, alam telah memberi latar belakang yang luar biasa indah tanpa perlu tambahan berlebihan. Kendati begitu, untuk menciptakan kesan menawan, dekorasi pernikahan di pantai harus dipikirkan secara matang.

5 Ide Dekorasi Pernikahan di Pantai
Sebelum memilih ide dekor terpopuler, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mempersiapkan pesta pernikahan di tepi laut.
Pertama adalah kondisi cuaca. Pantai cenderung memiliki angin yang cukup kencang. Sebagian lagi mungkin hanya sepoi-sepoi. Sehingga pastikan dekorasi yang digunakan tidak mudah tertiup angin atau roboh.
Berikutnya yaitu akses ke lokasi. Ada lokasi pantai yang cenderung sulit dijangkau dengan kendaraan besar. Oleh karena itu, tentukan unsur dekorasi ringan. Di mana mereka mudah pemasangan maupun pembongkarannya guna menjamin efisiensi secara logistik.
Terakhir, upayakan dekor selaras dengan alam sekitar. Karena sudah memiliki keindahan alami, dekor resepsi di pantai sebaiknya tidak terlalu ramai. Pilih tema yang melengkapi lanskap laut sekaligus pasir, bukan malah menyainginya.
Supaya lebih mudah dalam menentukan opsi, berikut beberapa inspirasi dekorasi pernikahan di pantai yang pas untuk intimate wedding.
Dekor Serba Putih
Tema serba putih kerap menjadi pilihan favorit. Bahkan, tak sedikit artis yang mengadopsi konsep ini ke resepsi mereka. Salah satunya pernikahan selebriti Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck beberapa tahun silam.
Dalam YouTube Reza Sadha, konsep serba putih dari pernikahan kedua public figure tersebut mampu menciptakan suasana sakral, bersih dan elegan. Warna putih melambangkan kesucian, kesederhanaan, sekaligus keabadian. Sebuah pesan yang tepat untuk sebuah momen pengucapan janji suci.
Untuk menerapkan konsepnya, kita dapat menggunakan kursi-kursi kayu berwarna putih. Lengkap dengan hiasan pita atau kain tipis yang melambai tertiup angin. Meja tamu bisa ditutup taplak putih polos. Kehadiran centerpieces bunga putih seperti lily atau mawar adalah opsi menarik.
Sementara bagian panggung atau altar dapat kita buat dengan lengkungan kayu putih. Jangan lupa hiasi kain tule lembut serta rangkaian bunga kombinasi putih serta hijau. Dengan latar belakang laut biru dan pasir keemasan, warna putih akan tampil mencolok namun tetap harmonis.
Dekor Tema Tropical
Dekorasi pernikahan tema tropical cocok bagi pasangan yang ingin menghadirkan nuansa segar dan alami di tengah keindahan pantai. Elemen-elemen alam meliputi daun palem, monstera, bunga-bunga eksotis seperti heliconia dan anggrek bisa menjadi kunci utama.
Untuk altar, gunakan struktur bambu atau kayu beratap daun kelapa maupun alang-alang. Hiasi juga menggunakan rangkaian daun besar dan bunga tropis berwarna cerah. Misalnya oranye, kuning dan fuchsia.
Area tempat duduk tamu bisa kita beri bantal warna-warni, kursi rotan, atau bahkan bean bag untuk kesan kasual yang nyaman. Biasanya, beberapa orang turut menambahkan unsur tropis seperti kelapa segar sebagai minuman welcome drink.
Dekorasi Floral
Seperti kita tahu, bunga selalu menjadi simbol romantisme. Bahkan ketika ingin menggelar pernikahan di tepi laut, bunga-bunga segar bisa menjadi penguat nuansa hangat dan penuh cinta. Dekorasi floral bisa kita aplikasikan untuk menciptakan suasana intim yang menyenangkan.
Ini dapat kita wujudkan lewat arch bunga di altar pernikahan. Penuhi setiap sudutnya dengan kombinasi bunga lokal dan eksotis. Misalnya mawar, peony, baby’s breath, hingga bunga liar pantai.
Jalan menuju altar bisa kita taburi kelopak bunga atau diberi standing flower kecil di setiap sisi. Untuk dekorasi meja, pilih rangkaian bunga rendah agar tidak menghalangi pandangan. Padukan juga dengan lilin-lilin kecil atau vas kaca.
Keunggulan floral theme adalah fleksibel untuk kita padukan dengan warna lain. Seperti blush pink, dusty blue, atau greenery. Ini bahkan aman untuk pesta di siang maupun malam hari. Kunci utamanya adalah keseimbangan antara warna, bentuk dan ukuran bunga agar tidak terlihat terlalu ramai namun tetap harmonis.
Dekor Pernikahan Saat Sunset
Menikah saat matahari mulai tenggelam adalah salah satu momen paling magis dalam pernikahan di pantai. Warna langit yang berubah perlahan dari jingga ke ungu memberikan nuansa yang dramatis dan emosional. Untuk mendukung momen ini, dekorasi pernikahan di pantai harus mampu melengkapi keindahan cahaya alami tersebut.
Karena itu, gunakan warna-warna hangat seperti oranye lembut, peach, dan emas sebagai aksen utama. Tambahkan lampu-lampu string light, lentera gantung, atau lilin dalam toples kaca untuk menciptakan pencahayaan lembut. Apalagi saat sunset, cahaya matahari mulai redup.
Altar bisa kita buat minimalis, sehingga pemandangan sunset menjadi pusat perhatian utama. Di area tamu, tambahkan meja panjang dengan runner linen natural, peralatan makan rustic, dan centerpiece bunga tone senada. Musik akustik live akan menambah suasana hangat dan menyentuh.
Dekor Modern Minimalis
Jika pasangan lebih menyukai konsep bersih, simple, namun tetap elegan, maka tema modern minimalis adalah jawabannya. Dekorasi ini tidak memerlukan banyak elemen. Umumnya menggunakan warna netral seperti putih, krem, abu muda, atau nude.
Pemilihan kursi lebih standar, misalnya kayu terang atau akrilik transparan. Altar biasa terbuat dari rangka besi minimalis berwarna emas atau hitam matte. Kemudian pinggirannya dihiasi sedikit daun atau bunga.
Untuk meja tamu, pilih taplak linen polos, vas-vas kecil dengan bunga tunggal, serta pencahayaan lampu gantung atau lilin ramping. Keunggulan dekor modern minimalis juga relatif mudah kita sesuaikan dengan anggaran. Bahkan tidak memerlukan waktu lama dalam hal pemasangan.
Secara keseluruhan, dengan pertimbangan dekorasi pernikahan di pantai yang tepat, pesta tidak hanya menjadi momen indah. Melainkan juga penuh makna. Pilih tema yang paling menggambarkan kepribadian pasangan. Ini akan membantu menciptakan perayaan cinta yang tak terlupakan. /edita



