Banyak orang menggelar resepsi wedding menggunakan dekorasi pernikahan vintage indoor. Konsep vintage bisa dikatakan sebagai tema jadul dan klasik. Ada beberapa orang mengagumi dan mencintai desain klasik bertema jaman dulu yang sederhana dan bisa ditempatkan di ruang indoor maupun outdoor.

Alasan Dekorasi Pernikahan Vintage Indoor Masih Digemari
Dekorasi pernikahan vintage indoor saat ini memang masih banyak digemari. Mampu menciptakan suasana hangat dengan nostalgia nostalgia lama. Tawarkan keunikan dan keanggunan klasik, sehingga tampak berbeda dari trend modern. Hal yang paling utama mampu memberikan kontrol penuh pada cuaca maupun pencahayaan, sehingga memungkinkan detail artistik dan personal.
Meski terkesan sederhana, nyatanya kesakralannya sangat berharga. Fleksibilitas yang dikombinasikan menggunakan elemen glamor maupun tema lain juga jadi daya tarik tersendiri. Walaupun beberapa orang mengatakan jika tema vintage terlalu ketinggalan zaman, nyatanya sampai saat ini masih ada saja pasangan menggunakannya.
Meski nampak sederhana dan jadul, jika dipadukan dengan kolaborasi pas, mampu merubah kata jadul menjadi “wow”. Terkenal akan kesederhanaan, bagi pasangan yang memiliki budget pas-pasan bisa menjadi rekomendasi tepat.
Memilih Dekorasi Vintage Indoor Sederhana
Mengapa dekorasi pernikahan vintage harus berada di indoor? Karena tema vintage membutuhkan ruangan tertutup agar mendukung tema itu sendiri. Perayaan wedding vintage memberi kesan mendalam. Sehingga ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan resepsi tema vintage.
1. Pemilihan Undangan
Untuk membuat konsep wedding vintage indoor maksimal, yaitu dengan sebaran undangan. Sebuah surat di dalamnya mengandung informasi terkait waktu serta tempat acara berlangsung. Tak heran jika masa kini, bentuk undangan bermacam-macam.
Disarankan memilih undangan berwarna coklat dan penggunaan font menggunakan tulisan unik klasik. Jangan memilih undangan berwarna kuning, merah, atau warna gonjreng lainnya, hal ini dikarenakan tidak sesuai dengan tema vintage.
2. Pemilihan Gedung
Konsep pernikahan indoor memerlukan gedung atau ruangan untuk pesta. Perkirakan luas gedung dengan tamu undangan. Untuk ukuran, usahakan lebih baik tidak terlalu luas, karena kesan jaman dulunya menjadi kurang terasa.
Melansir dari Channel Youtube MATA LENSA STUDIO, perayaan wedding di gedung aula dengan mengusung konsep vintage indoor bisa jadi pilihan tepat, khususnya untuk pasangan yang memiliki budget pas-pasan. Aula biasa memiliki ukuran yang tidak terlalu luas dan tidak kecil juga, hanya perlu menyatukan konsep impian dengan luas gedung. Tambahkan furniture jadul untuk menambah kesan vintage semakin kuat.
3. Desain Pintu Masuk
Ide dekorasi pernikahan vintage indoor selanjutnya mengenai pintu masuk ruang pesta. Buat hiasan klasik di bagian pintu depan, bisa tambahkan kayu untuk tanda penyelenggaraan pesta wedding vintage. Bagian awal ruangan usahakan menggunakan warna gelap, salah satunya coklat muda dan tua.
Gunakan hiasan bunga atau daun dengan pilihan tepat. Usahakan memilih warna bunga putih dengan daun hijau tua. Sedangkan untuk ukuran hiasan, besar kecilnya tergantung bagaimana dekorasi vintage yang sudah disiapkan.
4. Pemilihan Meja Kursi Tamu
Penempatan kursi dan meja tamu, bisa sesuaikan tema serta dekorasi lainnya. Gunakan kursi meja dengan warna selaras, yaitu coklat atau hitam, gunakan ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak kecil juga.
Tambahkan juga nuansa vintage dengan penempatan hiasan kuno, salah satunya radio di bagian meja. Buat lipatan kertas origami sesuai tema, pastikan jangan tambahkan warna terlalu mencolok yang membuat konsep hancur berantakan.
5. Gunakan Gaun dan Pakaian Simpel
Tahukah jika pakaian dan gaun yang dipakai pada resepsi tema vintage tidak perlu mewah? Karena mengusung tema jadul, pasangan pengantin tidak memerlukan gaun besar, hanya butuh memperhatikan pakaian simpel seperti apa yang pas dan cocok untuk momen sakral. Namun pastikan jika gaun yang dipakai meski simpel, namun tetap memancarkan aura cantik, tampan, dan menawan.
6. Souvenir Unik
Perayaan wedding dengan tema vintage bisa memberikan souvenir tidak biasa, salah satunya miniatur kendaraan terbuat dari kayu atau semacamnya. Souvenir ini membuat pesta terasa berkesan bertemakan vintage.
Perbedaan Konsep Pernikahan Vintage Indoor dan Outdoor
Perbedaan konsep wedding vintage indoor dan outdoor ada pada lokasi serta suasananya. Tema indoor mampu ciptakan suasana formal terkontrol, meski dilakukan dalam ruangan dengan dekorasi lebih terperinci. Suasana jauh lebih formal dan rapi karena semua diatur dalam satu ruangan. Aman dari cuaca buruk, entah hujan atau terik matahari.
Sedangkan konsep vintage outdoor lebih mengusung tema alami santai, memanfaatkan latar keindahan alam, entah taman maupun pantai. Jauh lebih bebas dalam penataan ruang dengan kesan santai, romantis, dan keakraban. Memanfaatkan pencahayaan alami dari sinar matahari di siang hari dan cahaya rembulan di malam hari.
Demikianlah penjelasan mengenai ide membuat dekorasi pernikahan vintage indoor. Meski menggunakan konsep jadul, nyatanya mampu memberi kesan lawas begitu kental dengan diimbangi kemewahan versi sendiri. /sofia



